Pasangan Lesbian Menyiksa Anak Berusia Empat Tahun Dengan Meninju, Membakar Tubuhnya
Berita Terpercaya ~ Dua wanita Hong Kong, Chan Tin-yau (36) dan Fung Ka-po (42), mengaku menyiksa seorang gadis 4 tahun setelah dipercayakan dengannya oleh ibunya tahun lalu. Mereka meninju, membakarnya dengan korek api, dan memasang klip pengikat logam besar di hidungnya.
Penyiksaan tersebut berlangsung selama dua minggu, dari 18 November hingga 1 Desember. Kedua wanita yang bersalah itu, yang ternyata adalah pasangan lesbian, mengaku melakukan itu karena gadis itu "berbohong kepada mereka".
Rekaman yang menunjukkan beberapa pelecehan bahkan menunjukkan bahwa Chan telah menyerang gadis itu di alat kelaminnya karena tidak memakai celananya.
Gadis itu, yang disebut sebagai X untuk melindungi identitasnya, dibawa ke rumah sakit dalam keadaan setengah sadar. Dia menderita syok septik, yang bisa berakibat fatal.
Menurut jaksa, Ivan Shiu Kwan-tai, X dan saudara kembarnya telah bersama ibu mereka setelah dia menyelesaikan hukumannya.
Namun, ia sering mempercayakan kepada beberapa temannya, termasuk Chan, yang dijumpainya di penjara. Chang dan Fung telah merawat para gadis sebelumnya dan tidak ada masalah.
Meskipun tidak ada yang terjadi pada tahun 2016, segalanya berubah pada bulan November 2017. Chan dan Fung menolak memberikan X kembali kepada ibunya. Hanya pada tanggal 1 Desember, Chan menghubungi ibu X, mengatakan kepadanya bahwa dia kehilangan kesadaran setelah menyakiti dagunya. Setelah itu, orang tuanya mengambilnya dan membawanya ke Rumah Sakit Kwong Wah.
“Anak itu berbaring sepanjang waktu dan mendorong barang-barangku, yang membuatku marah. Jadi saya memukulnya dan membakarnya dengan korek api” kata Chan setelah ditangkap, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Baca Juga
- Penyembuh Spiritual Terkenal Ketahuan Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pasien Wanita
- Menenggelamkan Dan Membakar Putrinya Namun Dinyatakan Tak Bersalah Oleh Pengadilan
Post a Comment