Curi Tali Pocong Supaya Angkot Laris
Berita Terkini ~ Pencuri tali pocong pada makam almarhum Suhendra bin Solahi alias Hendra Capung, pada Jumat 29 Desember 2017, mengaku nekat mencuri agar jasa angkutannya ramai.
ementara kepada awak media, MI membenarkan kesehariannya berprofesi sebagai sopir tembak angkutan kota. Dia kerap menerima penghasilan Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu perhari.
Dirasa sepi, MI sempat cerita dan mengeluh ke penumpangnya. Lalu oleh penumpangnya diberi saran untuk menyimpan tali pocong sebagai sarat agar ramai.
"Ngobrol-ngobrol sama penumpang, katanya nyimpen tali pocong kalau mau ramai," kata MI.
Lalu, ide tersebut dia jalankan pada saat temannya Hendra Capung meninggal dunia sehari setelahnya. Pada malam harinya, MI membongkar makam Hendra dan kemudian mengambil tali pocong yang mengikat kepalanya.
Sebelum meninggal, MI dan Hendra memang selalu bersama. MI mengaku sudah empat bulan kenal dan tidur bersama Hendra di musala makam.
Belakangan diketahui kalau pelaku membutuhkan uang Rp 3.000.000 untuk biaya kelulusan adiknya dari SMA tahun ini. Sedangkan dia baru memiliki uang Rp 500.000.
"Sebanyak empat tali pocong yang dia ambil kemudian diikatkan ke tubuhnya. Dia berharap banyak penumpang yang naik angkotnya, tetapi nihil, penumpangnya masih sepi, enggak ada yang naik," jelas Fadli.
Mau Dana Lebih Dengan Modal Kecil??
Coba Saja Klik Link Ini == https://goo.gl/X8UEkB Modalnya 20.000 Doang!!
Post a Comment